Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Hortatory exposition | Randa syahputra

Throw Trash in Its Place Thesis: Trash is a phenomenon that we often encounter in the community. Trash is stuffs that can’t be used anymore, that its existence is very annoying. Trash also has bad impact for our health and our environment. Argument: Trash at first looks normal scattered around us, but it will caused many bad impacts if it is ignored continuously by the people. Trash can harm our health. Rubbish that is pile up will bring smells that contaminate the air and there would be a lot of flies come. Then, pile up trash will also invited other unwanted organisms to come which subsequently bring diseases, such as diarrhea and dengue. Argument: Besides bringing disease, trash can also bring disaster such as flood. Trash that dumped into the river by the residents continuously will make the water on the river can not  flow, and over time the water will overflows with heavy rains that continue to flush. If flood occurs, it will make people can not do their activiti...

Naskah drama bahasa indonesia | Ryan yusda r

     Teman Sekolah Baru Tema:  Sekolah Tokoh:  Nadya, Elvira, Bu Novi Sinopsis: Nadya adalah siswi pindahan dari SMA lain yang pindah ke SMAN 77. Nadya pindah dari sekolah lamanya karena tidka nyaman dengan kelakuan siswa-siswi di sekolah lamanya tersebut. Nadya sebetulnya ingin  homeschooling  saja. Namun, orang tuanya tidak mengizinkan, karena orang tua Nadya ingin Nadya bisa sekolah sambil bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Nadya pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti keinginan orang tuanya itu. Karena trauma, Nadya pun menjadi siswi yang tertutup di sekolah barunya. Namun, kehadiran Elvira dan Bu Novi yang merupakan wali kelasnya, telah merubah diri Nadya. Dialog: Suatu hari di kelas XI IPS SMAN 77, Bu Novi yang merupakan wali kelas dari kelas XI IPS memperkenalkan kepada murid-muridnya seorang siswi baru bernama Nadya. Bu Novi: “Anak-anak, hari ini Ibu akan memperkenalkan siswi baru pindahan dari SMAN lain. Ayo, Nadya, pe...

Hortatory Exposition | Shaffa Isti

Why poverty in Indonesia is not resolved?     W hen I speak of poverty, I remember how sad our people lack the money to provide for their families everyday needs. We live in a richer world. The number of people living in extreme poverty has been halved in recent decades, but not for Indonesia.   Firstly , in a world where there is an abundance of food and other resources, no human being should go to bed hungry at night or without the basic necessities that make life liveable. Some countries and wealthy people don’t share with others that are in need, It can buy some food but not enough for a whole country full of people.   Secondly , it is a fact that a very small number of people in the world have most of the world’s wealth. If this wealth was shared equally everyone in every country would have enough food, shelter and education to ensure a good life. Most people can end up in poverty because of some of the rich people that take away money from people. ...

Naskah Drama BahasaIndonesia.Sawayan Al Ayubi

KERAJAAN TAHU BERONTAK Pada zaman dahulu, saat sebuah negeri berada di dunia dongeng. Berdirilah sebuah kerajaan yang lumayan aman, tentram, dan damai. Dimana setiap masalah selalu di selesaikan dengan pemberontakan secara besar-besaran. Tetapi, dibalik itu semua kerajaan tersebut adalah kerajaan penghasil tahu terbesar di seluruh dunia dongeng. Semua rakyat yang berada di negeri itu sebagian besar adalah pegawai tahu. Tahu-tahu yang yang mereka hasilkan sebagian menjadi makanan pokok dan sebagian di kirim ke kerajaan lainnya. Maka dari itu, diberilah nama kerajaan itu yaitu “Kerajaan Tahu Brontak”. Di dalam Kerajaan Tahu Brontak di pimpin oleh Raja Anshori dan Ratu Tria yang gemar memakan tahu buatan pegawainya. Mereka mempunyai 4 anak. Tiga putri dan satu putra mahkota kerajaan. Ketiga putri tersebut bernama Putri Rizkya, Putri Afifah, dan Putri Sien. Raja dan ratu menyayangi ketiga putrinya itu. Tetapi yang paling menjadi anak kesayangan bagi raja dan ratu adalah Pangeran Gilan...

naskah drama bahasa indonesia. bagir assagaf

 Stop Bully  Suasana kelas hari itu tetap sama seperti biasanya, membosankan, tenang, damai, dan tidak menarik. Jenely, Apri, dan Frans menjalani hari-hari yang membosankan belajar di kelas bersama Pak Anis. Hingga suatu hari, Pak Anis datang bersama tamu yang tak diduga. Apri       : Arrgh, bosannya belajar. Jenely    : Yah, bosan banget. Gak ada tanda kehidupan di kelas ini. Frans     : Hei, diam dan tenang. Kita sedang belajar di sini. Jenely    : Baiklah, ketua kelas yang terhormat                  (sambil mengejek Frans) Apri    : Hahaha, hei Frans percuma menegur kami. Sudah dua tahun kita sekolah bareng masa sih      gak pernah sadar. Frans    : Maksudmu? Jenely    : Maksudnya, percuma kamu tegur kami. Kami tetap tidak akan berubah. Frans    : Biarlah. Yang penting k...